Jika lazimnya kita mengenal ular selaku binatang paling beracun di dunia, ternyata itu belum sepenuhnya benar. Sebab, masih ada beberapa hewan lain yang memiliki bisa atau racun sungguh berbahaya dan mematikan.
Sejatinya, racun dari binatang berbisa dipakai untuk melumpuhkan mangsa ataupun selaku prosedur pertahanan diri. Racun tersebut diproduksi oleh tubuh binatang secara alami dan berasal dari kuliner yang mereka konsumsi.
Berikut ini yaitu daftar hewan paling berbisa di dunia, antara lain:
1. Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur kotak atau dalam bahasa Inggris berjulukan box jellyfish adalah binatang laut paling beracun dan mematikan di dunia. Ubur-ubur kotak berjulukan latin Chironex fleckeri dinamakan demikian alasannya adalah bentuk tubuhnya mirip kubus atau kotak.

Racun atau ubur-ubur ini terdapat pada bab tentakelnya. Jika merasa terancam, maka tentakel tersebut akan menyengat dan berakibat fatal bila terkena manusia. Racun yang keluar dari tentakelnya bahkan mampu membunuh 60 orang remaja sekaligus.
2. Ular King Cobra
King Cobra yaitu ular paling berbisa dan mematikan di dunia. Gigitannya sangat berbahaya, alasannya akan masuk ke anutan darah dalam waktu singkat.

Habitat ular king kobra adalah kawasah hutan India dan Tiongkok. Diketahui, racun king kobra mampu membunuh seekor gajah dalam waktu cepat atau setara dengan nyawa 20 insan cukup umur.
3. Kalajengking Deathstalker
Secara biasa , hampir semua kalajenking memiliki racun yang terdapat pada bab ekornya. Efek sengatan kalajengking pun berbeda-beda, mulaid ari infeksi ringan bahkan menjadikan kematian seperti racun akhir sengatan kalajengking deathstalker.

Serangga berbisa berwarna kuning ini hidup di daerah gurun, mencakup Israel, Timur Tengah dan Afrika Utara. Sengatannya sungguh mematikan dengan didahuli rasa sakit yang lauar biasa, kelumpuhan, gangguan pernapasan sampai ajal.
4. Gurita Cincin Biru
Gurita yaitu salah satu hewan tercerdas di bumi. Bahkan telah ada percobaan yang menujukkan bahwa otak gurita memiliki ingatan yang luar biasa.

Selain otak yang pandai, ada jenis gurita yang sangat berbahaya dan bahkan mematikan. Contohnya yaitu gurita cincin biru atau blue ringed octopus dengan nama latin Hapalochlaena yang hidup di perairan Australia dan barat Indo-Pasifik. Meski ukurannya kecil cuma sekitar 12 cm hingga 20 cm, namun ia mengandung racun yang mampu membunuh 26 orang cukup umur dalam hitungan menit.
5. Laba-keuntungan Pisang
Laba-keuntungan pisang atau brazilian wandering spider yakni keuntungan-laba paling berbisa di dunia. Bahaya racunnya bahkan tercatat dalam Guiness Book of Record pada tahun 2007.

Racun serangga berjulukan latin Phoneutria nigriventer ini mampu menyebabkan kelumpuhan sampai maut. Seseorang yang tergigit akan mencicipi sakit luar biasa balasan racun serotonin yang dimilikinya.
6. Katak Tebu
Jika dilihat sekilas, katak tebu seperti mirip katak yang sering kita jumpai. Namun ternyata, katak ini mempunyai kelenjar racun yang menghasilkan zat mematikan di dunia, adalah bufotoxin.

Racun tersebut sangat berbahaya dan mampu membunuh aneka macam hewan. Tidak cuma katak akil balig cukup akal, kecebong katak tebu pun telah mempunyai racun yang tak kalah berbahaya.
7. Kumbang Spanyol
Kumbang spanyol yaitu sejenis kumbang lebih yang menghasilkan racun cantharidin. Racun ini digunakan untuk melindungi diri dari pemansa. Racun akan terserap oleh kulit ketika terjadi kontak dan menyebabkan rasa sakit seperti terbakar.

Selain itu, bila kumbang spanyol terpengaruhi, maka racun tersebut akan menjadikan bengkak kulit melepuh, serta pendarahan di terusan pencernaan. Tidak menutup kemungkinan pula, orang yang keracunan akan mengalami ajal.
8. Siput Kerucut
Siput ialah binatang yang bergerak lambat, termasuk pula siput kerucut. Siput ini memiliki gigi yang telah berevolusi dan berlubang yang disebut radulae. Gigi ini sangat tajam dan bisa menembus pakaian selam.

Racun siput kerucut diyakini bisa membunuh 20 manusia sekaligus. Oleh alasannya itu, kita patut berhati-hati jikalau tengah berada di perairan habitat siput ini.
9. Kadal Berkulit Kasar
Kadal berkulit kasar adalah jenis salah satu jenis salamander mematikan di dunia. Tubuhnya mengandung racun tetrodotoxin yang dapat membunuh pemangsanya.

Selain itu, kadal ini juga menciptakan anyir menyengat selaku bentuk peringkatan. Orang atau binatang yang mengonsumsi kadal berkulit kasar akan mengalami mati rasa disusul serangan jantung.
10. Striated surgeonfish
Meski bentuknya tidak angker, spesies ini tergolong ikan beracun. Racun ini dihasilkan dari sumber makanan mereka, ialah dinoflagellata yang menghasilkan maitotoxin.

Racun tersebut akan menumpuk dalam daging ikan dan jika ikan tersebut disantap manusia, maka bisa menjadikan risiko kematian. Beberapa data memperlihatkan bahwa racun ikan ini sudah perihal 20 ribu sampai 50 ribu orang setiap tahun. Gejala racun yang ditimbulkan mirip mirip keracunan makanan pada umumnya.
11. Ikan Buntal
Ikan buntal memiliki racun tetrodoxin terutama di organ hati, ginjal, dan durinya. Racunnya sungguh berbahaya bagi pemangsanya termasuk insan. Habitat ikan ini meliputi perairan Jepang, Cina, Filipina dan Meksiko.

Meski mengancam nyawa, namun ikan buntal termasuk ikan konsumsi yang diminati penduduk Jepang. Orang-orang yang pernah menikmatinya menyampaikan jika ikan ini memiliki kelezatan yang luar biasa.
12. Katak Beracun Dendrobatidae
Katak Dendrobatidae ialah binatang dengan kulit lucu dan bermotif cerah. Namun mirip katak-katak beracun yang lain, warna menonjol yaitu indikasi bahwa spesies ini mengandung racun yang berbahaya. Katak beracun biasanya hidup di kawasan hutan Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Hawaii.

Racun yang dmilikinya adalah jenis batrachotoxin yang mengakibatkan terhentinya sinyal saraf ke otot sehingga mengakibatkan korban lumpuh dan mati. Namun uniknya, hanya katak liar yang beracun alasannya adalah katak yang dikembangkan di penangkaran tidak menghasilkan racun. Hal ini dipenagruhi oleh masakan yang katak konsumsi.
13. Ular Taipan Pedalaman
Dari sekian banyak binatang beracun di dunia, ular merupakan salah satu diantaranya. Selain king kobra, ada ular lain yang juga tak kalah mematikan. Spesies ini yakni ular taipan yang berasal dari Australia.

Hewan melata ini memiliki racun neurotoksin yang sanggup membunuh orang dalam jangka 45 menit.Untungnya, sudah ada serum atau obat untuk menanggulangi gigitannya.
14. Ikan Lepu Batu
Ikan ini pantas diwaspadai oleh para penyelam. Sebab ikan lepu kerikil secara fisik mirip seperti batuan di dasar maritim. Ikan ini memiliki duri yang mengandung racun. Akibat dari racunnya yakni pembengkakan, nekrosis jaringan, kelumpuhan, syok hingga kematian. Serangan ikan kerikil pun sangat cepat, ialah hanya 0,015 detik.

Orang yang terkena racun ikan ini akan merasakan sakit hebat. Untuk menghalangi maut, korban mesti cepat dikerjakan. Caranya ialah dengan membawa ke permukaan air, kemudian kompres luka dengan air panas sekaligus dilarikan ke rumah sakit.
15. Burung Hooded Pitohui
Mungkin kita tak akan menduga jika ternyata ada burung yang mempunyai racun. Contohnya adalah Hooded pitohui yang mempunyai racun jenis neurotoksin (racun saraf) di kulit dan bulunya bernama homobatrachotoxin.

Racun ini bisa menjadikan mati rasa dan kesemutan jikalau terkena kulit insan. Efeknya akan lebih berbahaya jikalau tentang hewan yang lebih kecil. Berdasarkan observasi, racun neurotoksin di kulit burung pitohui berasal dari kebiasaannya memakan kumbang.
16. Bintang Laut Sisir
Bintang bahari sisir mengandung racun tetrodotoxin, yaitu jenis neurotoksin besar lengan berkuasa yang bisa menjadikan kelumpuhan hingga akhir hayat sebab gangguan pernapasan.

Setiap gram daging hewan ini mengandung racun yan sanguup membunuh 520 tikus. Hal yang mengkhawatirkan, hingga kini belum ada obat penawarnya.
17. Lebah Madu Afrika
Lebah Afrikanisasi juga dikenal sebagai lebah pembunuh. Lebah ini yakni keturunan lebah Afrika bab selatan yang didatangkan ilmuwan Brazil apda tahun 1956.

Awalnya lebah ini dikembangbiakkan selaku lebah madu di tempat tropis Amerika Selatan. Namun karena sifatnya yang terlalu defensi, maka mereka sungguh mudah bereaksi kepada gangguan. Sengatannya yang mematikan pun tak jarang memakan korban.