Pohon tabebuya ialah salah satu jenis pohon yang final-final ini tengah naik daun. Pesona indah yang dimilikinya dimanfaatkan oleh pemerintah kota Surabaya dalam upaya penghijauan dan mempercantik kota pahlawan ini.
Pohon dengan nama Latin Handroanthus chrysotrichus ini merupakan tanaman yang berasal dari Brazil. Tabebuya mempunyai ketahanan hidup yang sangat tinggi dan bisa menyesuaikan diri dalam rentang kondisi yang cukup luas.
Selain memperindah tata kota, pohon tabebuya juga mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya. Bentuk tanaman yang dijuluki pohon sakura tropis yang eye catching ini juga menjadi salah satu argumentasi mengapa pohon ini ditanam di kawasan perkotaan.
Taksonomi
Secara ilmiah, metode klasifikasi atau taksnomi pohon tabebuya yakni selaku berikut:
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Sub Divisi | Angiospermae |
Kelas | Eudicots |
Ordo | Lamiales |
Famili | Bignoniaceae |
Genus | Handroanthus |
Spesies | Handroanthus chrysotrichus |
Asal
Pohon tabebuya yaitu tanaman dari hutan amazon, Brazil dan merupakan golongan pepohonan besar. Keunikan dari pohon ini adalah menciptakan bunga yang berwarna-warni (khususnya kuning atau tergantung jenisnya) dan memiliki bentuk morfologi mirip bunga sakura.
Oleh sebab itu, tidak jarang bunga tabebuya juga disebut bunga sakura dari tempat tropis. Selain bunga sakura, pohon tabebuya juga biasa disebut dengan istilah bunga terompet, serta cedar putih, kayu putih, tecoma, dan manjack merah muda.
Nama ‘tabebuya’ pertama kali digunakan oleh Augustin Pyramus de Candolle sebagai nama generik pada tahun 1838. Selanjutnya, Britton kembali menggunakan istilah ‘tabebuya’ yang sebelumnya juga digunakan pada tahun 1876 oleh Bentham dan Hooker.
Kata ‘tabebuya’ bahu-membahu adalah singkatan dari “tacyba bebuya“, kata tersebut berasal dari Bahasa Brazil. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka “tacyba bebuya” artinya yakni “semut kayu”.
Sebaran
Tabebuya yakni flora asli Brazil yang sudah tersebar ke seluruh dunia, khususnya di tempat beriklim tropis sampai subtropis. Pohon ini tumbuh di negara-negara Amerika, seperti Argentina, Meksiko, Bolivia, dan Suriname Selatan.
Pohon tabebuya juga menyebar hingga ke Asia dan salah satu negara yang mulai membudidayakan pohon ini yaitu Indonesia. Hal itu terbukti dengan ditanamnya pohon ini di Kota Surabaya.
Habitat
Pohon tabebuya mampu tumbuh dengan baik di kawasan tropis dan subtropis, sedangkan habitat aslinya ialah daerah kering. Pada iklim ini, pohon tabebuya dapat mengikuti keadaan dan lazimnya mulai berbunga dikala memasuki ekspresi dominan kemarau dan rampung menjelang isu terkini hambar atau musim hujan.
Meski kemampuan berahan hidupnya cukup tinggi dan gampang menyesuaikan diri, pohon tabebuya membutuhkan penyiraman secara berkala terutama pada ekspresi dominan kemarau.
Morfologi
Tabebuya merupakan golongan tanaman besar dan mampu tumbuh mencapai ketinggian 5 meter bahkan 50 meter. Batangnya berwarna cokelat dan kulit batangnya agak terkelupas. Daun tabebuya berjenis beragam, pada setiap tangkai daun mempunyai sekitar 3 hingga 7 helai daun.
Meskipun mempunyai batang dan daun beragam, bab paling mendominasi dari pohon ini ialah bunganya. Bunga pohon tabebuya memiliki bentuk menyerupai terompet dan bunga sakura di Jepang, sehingga juga kerap disebut selaku bunga sakura dan bunga terompet.
Bunga tabebuya tumbuh secara bergerombol pada satu tangkai dengan warna yang beraneka ragam. Mulai dari kuning, oranye, pink muda, pink bau tanah merah, magenta, dan putih. Warna ini tergantung jenis spesies dari pohon tabebuya. Panjang bunga antara 3 cm sampai 11 cm.
Selain bunga, pohon ini juga menghasilkan buah yang berbentuk tabung mengerucut. Panjang buah tabebuya sekitar 10 cm sampai 50 cm. Setiap buah menyimpan biji yang cukup banyak yang berkhasiat untuk regenerasi dan perbanyak.
Status
Kelangkaan
Pohon tabebuya belum tergolong ke dalam jenis flora langka, akan tetapi pohon ini masuk kedalam tumbuhan yang dilindungi. Hal ini tidak lepas dari faedah pohon tabebuya kepada kelancaran kondisi alam di sekitarnya. Selain itu, kemampuannya untuk mengikuti keadaan juga menjadikannya tumbuhan hias pilihan dan mudah untuk ditemui.
Manfaat Tabebuya
Ada banyak manfaat dari pohon tabebuya yang menjadikannya pantas untuk ditanam di lingkungan sekitar. Manfaat tersebut tidak sebatas jasa lingkungan berupa penjernihan udara, namun juga khasiat lain untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Berikut ini yakni manfaat flora tabebuya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a. Menjernihkan Udara
Pohon tabebuya mempunyai kemampuan dalam menyerap senyawa karbon yang berbahaya bagi insan. Senyawa ini biasanya terdapat di udara yang terdapat polutan dari asam kendaraan bermotor.
Oleh alasannya adalah itu, penanaman pohon tabebuya di pinggir jalan, hutan kota maupun fasilitas biasa yang lain dapat bantu membersihkan udara yang terkotori oleh polusi.
b. Mengobati Penyakit
Ada banyak jenis penyakit yang mampu diobati dengan mempergunakan bab flora tabebuya, misalnya saja penyakit malaria. Pohon tabebuya mempunyai kandungan naphthoquinone, yaitu zat antimalaria. Kandungan ini terdapat pada bunga tabebuya yang mampu mengembangkan imunitas dan menghalangi terjadinya bengkak.
Bunga tabebuya juga sering dimanfaatkan untuk mengobati luka pada badan. Selain itu, mampu juga digunakan untuk menolong menurunkan demam dan menangani anemia. Hal itu dikarenakan bunga pohon tabebuya bisa memajukan pasokan sel darah merah di dalam tubuh.
Penyakit flu juga dapat diobati memakai akar tabebuya. Akar pohon yang telah kering dapat dijadikan selaku materi baku teh tahibo. Meski rasa teh ini dikenal tidak enak, tetapi mampu menghilangkan flu terlebih dikala demam isu masbodoh melanda.
Namun perlu dicatat, pengolahan bunga tabebuya membutuhkan ketepatan dan kecermatan yang tinggi. Karena terdapat kandungan lain di dalam bunga yang merupakan kompenen aktif mengandung racun. Jika terjadi kesalahan pengolahan, maka dampaknya bisa menyebabkan maut.
c. Menjadi Tanaman Hias
Meskipun tergolong ke dalam tumbuhan berpohon besar, pohon tabebuya cocok untuk dijadikan sebagai tumbuhan hias di rumah, taman, dan daerah lainnya. Keindahanya akan terlihat ketika trend kemarau, alasannya bunga dengan aneka jenis warna akan bermekaran dan menyanggupi pohon ini.
d. Pupuk Alami
Ketika demam isu kemarau, jumlah bunga yang dihasilkan pohon tabebuya sangat berlimpah, sehingga sayang jikalau dibiarkan begitu saja. Bunga-bunga tersebut mampu dimasak menjadi pupuk kompos.
Caranya cukup mudah, kita mampu menghimpun bunga yang telah berjatuhan, kemudian diamkan hingga membusuk selama beberapa hari. Hasil pembusukan tersebut berikutnya mampu kita taburkan di sekitar tumbuhan supaya tumbuh subur.
Harga Tebebuya
Bunga tabebuya yang bermekaran di kota Surabaya sempat menjadi perhatian dan viral di masyarakat. Pohon yang kadang kala disamakan dengan pohon sakura dari Jepang ini juga mulai diburu oleh masyarakat.
Tentu saja, ini menjadi kesempatan bisnis bagi para pelaku isaha tumbuhan dan jasa tanam alasannya adalah usul bibit tabebuya kian meningkat. Harga bibit tabebuya bermacam-macam yang diputuskan oleh ukurannya, misalnya ialah sebagai berikut:
- ukuran 1 m sampai 1,5 m dibanderol sekitar Rp 150.000,- sampai Rp 500.000,- per pohon
- ukuran 2 m sampai 3 m dihargai sekitar Rp 300.000,- hingga Rp 800.000,- per pohon
- ukuran diatas 4 meter dibanderol sekitar Rp 1.300.000,- sampai Rp 2.500.000,- per pohon
Selain itu, tabebuya rosea yang menciptakan bunga berwarna pink atau merah muda merupakan tabebuya paling mahal.
Budidaya Tabebuya
Bagi yang ingin menanam pohon tabebuya, kita mampu melaksanakan pembibitan lewat bijinya. Berikut ini yaitu cara menanam pohon tabebuya yang dapat kita kerjakan.
- Pembibitan Tabebuya
Pilihlah biji yang sudah tua dan lazimnya jatuh dari pohon dengan sendirinya. Buka kulit biji dan keringkan dibawah sinar matahari hingga sungguh-sungguh kering. Setelah itu, biji mampu disimpan selama 1 bulan.
Biji yang telah disimpan dapat di semai dalam media semai yang berisi tanah bercampur kompos atau pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1. Rawat bibit tabebuya sampai tumbuh setinggi 1 meter atau lebih. Selanjutnya bibi mampu dipindah ke lahan yang lebih luas.
- Cara Tanam
Lahan tanam permanan dapat dibentuk dengan mencampur tanah dengan pupuk kompos maupun sangkar. Buatlah lubang tanah berskala 30 cm hingga 50 cm, lalu tanam bibit secara tegak lurus dan timbun dengan tanah bekas galian. Padatkan tanah supaya tumbuhan tidak mudah roboh serta siram 2 kali sehari secara rutin/
- Cara Merawat Bunga Tabebuya
Setelah tanaman tumbuh sampaumur, tetap kerjakan penyitaman secara bersiklus. Jika tanaman telah mencapai tinggi 10 meter, maka penyiraman dapat tidak boleh sebab akr tabebuya sudah bisa mencari sumber air di dalam tanah.
Pemupukan dapat dilakukan 3 bulan sekali supaya bunga tabebuya dapat berkembang maksimal. Meskipun begitu, tanpa pemupukan pun secara alami pohon tabebuya tetap menghasilkan bunga-bunga yang warnanya sungguh indah.